Menu Lebaran : Sup Matahari

Bosen dengan masakan yang berbahan santan di saat Lebaran ? Yuuk dicoba menu yang disatu ini Sop Matahari yang menyegarkan...

 

 

Hai all NCC'ers..

Ini pertama kali aku ikut NCC Weeks. Sebelum-sebelumnya aku pembaca setia blog maupun website NCC. Dari dulu bingung gimana caranya gabung di milis NCC. Harus pakai account yahoo yak? Akhirnya aku gabung di group fb NCC, dan baru kali ini ikutan ajang ini. Kali ini aku ikutan untuk hidangan lebaran yaa.. semoga bisa jadi referensi buat hidangan lebaran besok.. J

Lebaran biasanya identik dengan ketupat atau lontong opor. Tapi di keluarga aku, justru bukan opor yang jadi hidangan favoritnya, melainkan justru sop matahari ini. Sebagian orang menyebut sop ini dengan sebutan sup matahari karena bentuknya yang mirip bunga matahari. Tetapi ada juga yang menyebutnya sebagai "sup manten", karena sup ini biasanya sering dihidangkan sebagai salah satu menu pembuka di acara hajatan nikah. Di daerah solo, sup ini sangat familiar. Bentuknya yang cantik dan isinya ayang "rapi" membuat sup ini terkesan "high class" dibnding dengan sup biasa. Keluarga aku sukaaak sekali dengan sup ini. Cocok dimakan panas-panas setelah shalat idul fitri dan sungkeman. Porsi Menunya gag berlebihan. Lumayan mengenyangkanlah… bikin badan seger untuk siap muter-muter silaturahmi ke tempat sodara n keluarga J gag bikin ngantuk juga (menu yang berlebih dan berat biasanya bikin ngantuk. Hehehehe. ). Selain untuk keluarga, biasanya kalau ada sodara yang silaturahmi lebaran, menu ini juga bisa jadi suguhan lho yaa.. biar gag melulu kue kering dan opor. Ini dia resepnya :

SUP MATAHARI

Bahan :

A.    Bahan Kulit :

-          500 gr telur

-          50 gr terigu

-          ½ sdt garam

B.    Bahan Isi

-          Wortel secukupnya (serut kasar)

-          Daging ayam cincang sekupnya , tambahkan sedikit garam dan merica bubuk di dalamnya (bisa juga diganti tahu yang sudah dihaluskan)

-          Jagung manis pipilan secukupnya

-          Kacang polong secukupnya

-          Rumput laut cincang secukupnya (bisa diganti jamur kuping)

-          Sosis (iris tipis)

C.    Bahan Kuah

-          Air kaldu secukupnya

-          3 siung bawang putih ( cincang )

-          2 siung bawang putih

-          2 siung bawang merah

-          Merica bubuk secukupnya

-          Pala bubuk secukupnya

-          Bawang merah goring

-          Garam secukupnya

-          Gula pasir secukupnya

-          Vitsin secukupnya

Cara membuat :

1.     Untuk kuah, Didihkan air kaldu

2.     Tumis bawang putih cincang sampai harum. Kemudian masukkan ke dalam air kaldu, didihkan kembali.

3.     goreng 2 siung bawang putih dan 2 siung bawang merah (utuh) sampai kecokelatan, kemudian geprek. Masukkan ke dalam air kaldu sampai mendidih.

4.     Tambahkan merica bubuk, pala, garam, gula, vitsin, dan bawang merah goreng secukupnya.

5.     Kulit : campur semua bahan menjadi satu, kocok lepas, dan buat dadar tipis menggunakan Teflon.

6.     Isi masing-masing kulit (posisi isi melingkar yaa..) dengan daging ayam cincang, wortel serut, kacang polong, jagung manis, dan rumput laut. Taruh sosis yang sudah diiris tipis di atas dan di tengah-tengah isi.

7.     Lipat segi empat atau segi lima kulit yang sudah diisi. Kemudian kukus kurleb 20 menit. Angkat dan tiriskan.

8.     Untuk penyajian, gunting tengah-tengah kulit bagian atas menjadi 6 atau 8 bagian. Kemudian siram dengan kuah (kulit yang digunting akan membuka ketika disiram kuah, dan membentuk bunga, seperti bunga matahari)

9.     Sajikan panas.