Dari: Nitta Sestra Afdya
Selamat pagi NCC-ers :)
Permisi ikut nyetor resep event kali ini ya, Host.
Yang berbeda dari hari biasanya ketika memasuki bulan Ramadhan adalah
adanya menu takjil berupa kolak. Ya, meskipun kolak merupakan sajian
yang lumrah di hari lainnya, khusus di keluargaku, kolak biasanya
hanya ada di bulan puasa. Ini dikarenakan nikmatnya sajian dingin
perpaduan santan, pisang, dan ubi sangat terasa ketika disantap begitu
berbuka puasa.
Kolak yang biasanya disajikan di keluarga adalah rebusan santan (dan
biasanya dengan gula merah) dengan pisang dan ubi. Setelah mengenal
ubi ungu, tumbuhan merambat tersebut itulah yang sering dijadikan
pasangan pisang. Untuk event NCC kali ini, ubi ungunya aku olah
menjadi candil. Kenyal dan gurih, apalagi disajikan dingin, sungguh
pilihan yang tepat sebagai menu pembuka bulan Ramadhan yang tinggal
beberapa hari ini.
Berikut resepnya ya...
KOLAK CANDIL UBI UNGU
sumber asli: Majalah Sedap
untuk: 8 porsi
Bahan:
- 150 gram ubi ungu, kukus, kupas kulitnya dan haluskan
- 75 gram tepung ketan putih
- 25 gram tepung sagu
- 1/2 sdt air kapur sirih
- 1/8 sdt garam
- 25 ml air hangat
- 1500 ml santan encer dari sisa perasan santan kental (nitta: aku
bikin dari 180 ml santan instan ditambah dengan 1320 ml air)
- 200 gram gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 3 lembar daun pandan, simpulkan
- 4 buah pisang tanduk, iris miring
- 500 ml santan kental dari 1 1/2 butir kelapa (nitta: aku bikin dari
200 ml santan instan dicampur 300 ml air, aduk)
Cara Membuat:
1. Candil: Campur ubi ungu, tepung ketan putih, tepung sagu, air kapur
sirih, dan garam hingga rata. Tambahkan air hangat, uleni hingga
kalis. Rebus dalam air mendidih hingga candil terapung, sisihkan.
2. Rebus santan encer, gula, garam, dan daun pandan hingga mulai
mendidih. Masukkan pisang dan candil ubi ungu, aduk rata. Tambahkan
santan kental, masak kembali hingga mendidih.
3. Dinginkan dan simpan dalam lemari es. Sajikan dingin.
Selamat mencoba dan terima kasih banyak, Host :)
No comments:
Post a Comment