Assalamualaikum Wr.Wb.
Dear Host, Trio Kupat.....
Semoga berkenan menerima setoran Menu Lebaran dari silent member NCC ini...
Menu Lebaran yang aku kirim ini sangat sederhana & mungkin tidak biasa untuk keluarga lain.
Tetapi menu sederhana ini merupakan “menu wajib” yang selalu dicari sanak famili yang datang Silaturahim ke rumah Ibuku sebagai Saudara Tua mereka, selain Manisan Kolang-Kaling. Famili yang datang tidak akan melirik kuker yg dihidangkan di meja tamu (mungkin karena di rumah mereka juga punya yach... ), tapi langsung ke meja makan, ambil piring kecil dan menyendok “ Asinan Buah” yang dihidangkan di Mangkuk Besar ...
Dan pulangnya, terkadang mereka bisa bawa lagi asinan buah dalam kantung plastik yang sudah disediakan...
Jika menjelang lebaran keluarga lain sibuk buat cake/kuker untuk dihidangkan saat lebaran, maka aku dan ibu sibuk cari buah-buahan untuk menyiapkan menu wajib ini. Plus beli cabai yang harganya sudah pasti “sangat fantastis” menjelang Lebaran. Poko’e berapapun harga cabai rawit & cabai merah besar per kilo,,,, The Show Must Go On.....
Menu yang cukup “menyegarkan” setelah menyantap makanan pokok yang biasanya banyak mengandung lemak nabati dan hewani ...
Resep “Asinan Buah”
Sumber : Keluarga Ibu Parinah (My Beloved Mom )
Bahan :
1,5 kg Bengkuang ukuran sedang
1,5 kg Kedondong
1,5 kg Mangga Muda
1 buah Nanas (jangan yang terlalu matang), kupas dan bersihkan “mata” –nya...
500 gram cabai (cabai rawit merah+cabai merah besar)
3/4 kg Gula Pasir
Garam, sesuai selera.
750 ml Air untuk kuah asinan (karena buah sudah mengandung cukup banyak air, sebaiknya tidak membuat kuah asinan yg terlalu encer).
Cara membuat :
- Kupas bersih Bengkuang, Kedondong dan Mangga, lalu iris bentuk korek api. Jangan terlalu tebal supaya lebih mudah menyerap bumbu.
Untuk Nenas, dipotong sesuai alur yg sudah ada...
- Cuci bersih semua buah potong, sisihkan. Bisa disimpan di kulkas sambil tunggu kuah asinan dibuat.
Kuah Asinan :
- Cuci bersih cabai, rebus dengan air secukupnya sampai agak layu, lalu diuleg kasar .
- Rebus air untuk kuah dalam baskom/panci gagang yang agak besar ( sesuaikan dengan jumlah buah potong).
- Setelah air untuk kuah mendidih, masukkan cabai yang sudah diuleg, gula pasir dan garam. Rebus sampai mendidih. (Tingkat “pedas” dan “manis” bisa disesuaikan dengan selera masing-masing). Didihkan kembali.
- Setelah air rebusan gula ,cabai dan garam mendidih dan tidak ada lagi bau langu dari cabai, angkat panci dari kompor. Cicip, jika kurang gula/garam bisa ditambahkan.
- Diamkan beberapa saat sampai air kuah agak dingin, lalu masukkan buah-buahan yang sudah dipotong tadi. Jika disimpan di kulkas, biasanya rasa pedas akan bertambah.
- Bisa dihidangkan sebagai “penyegar” setelah makan siang dengan ketupat dan sayur/lauk bersantan.
Note. : Resep diatas untuk Hari Pertama Lebaran di rumah, Hari ke-2 biasanya harus buat lagi untuk famili yang datang dan belum kebagian.....
MARHABAN YAA RAMADHAN,,,,, IED MUBARAK
Salam,
Ratna Latifah